Hei anak kota,
Kapankah kau melihat ke atas dan menyapa dia yang menyinarimu dengan cahayanya?
Sebelum dia datang, kau sudah pergi disibukkan dengan aktivitasmu dan baru selesai setelah pulangnya dia
Kau bersembunyi didalam kotak berbatu yang kau sebut dengan "kehidupan"
Dan selalu saja seperti itu, hari demi hari