Masyarakat Sumut Berkabung Atas Kepergian John Tafbu Ritonga

Tribun Medan - Senin, 5 November 2012 15:30 WIB



TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat Sumatera Utara, khususnya kalangan akademisi dan keluarga besar Universitas Sumatera Utara sedang berkabung karena telah kehilangan guru besar sekaligus ahli ekonomi sekaliber  John Tafbu Ritonga.


John Tafbu Ritonga berpulang keharibaan Yang Maha Kuasa akibat sakit paru-paru akut. Dekan Fakultas Ekonomi USU itu meninggal tepat pukul 10.50 Wib di RS Materna Medan, Senin (5/11/2012). Ia tutup usia pada umur 57 tahun.


Banyak yang terkejut dengan kepergian John Tafbu Ritonga karena selama ini ia memiliki catatan kesehatan yang baik. Namun Menurut dokter yang merawatnya, almarhum dirawat di rumah sakit itu sejak Jumat (2/11/2012) lalu. Ia dirawat karena menderita sakit paru-paru yang disebabkan virus.


John Tafbu termasuk personal yang cukup aktif di jejaring sosial, kendati tidak cukup sering ia terdaftar memiliki akun Facebook maupun Twitter. Di Twitter ia memiliki akun dengan alamat @jtritonga.


Terakhir kali, 10 Agustus yang lalu akun Twitter John Tafbu ditweet oleh anaknya yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya. melalui akun @timehtime: Happy b'day ayaaahhh..barokallah.. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT..KGD-HbA1C terkontrol.. ;) @jtritonga.


Begitu juga, ia kerap menuangkan hasil pemikirannya yang telah ditulis oleh para jurnalis yang mengutip pendapatnya di media. Termasuk dari The Jakarta Post. Ia mentweet pada bulan Februari yang lalu soal pendapatnya terkait pemecatan Komisaris Independen Bank Sumut Lian Dalimunthe dan Irwan Djanahar oleh Plt. Gubsu Gatot Pujonugroho.


Seperti yang dikutip The Jakarta Post John Tafbu Ritonga mengatakan bahwa mantan komisaris Lian dan Irwan adalah akademisi dengan reputasi yang baik "Mereka telah menjadi korban dari otoritarianisme. Mereka terkejut saat ini, terutama Lian, yang baru saja menjalani operasi jantung di Malaysia," katanya.


(riz/tribun-medan.com)


Penulis : Fahrizal Fahmi Daulay

Editor : Raden Armand Firdaus
Sumber : Tribun Medan
Berikut adalah profil beliau :
Nama Lengkap                               : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Tempat/Tgl Lahir                             : Labuhan Batu, 10 Agustus 1955
Alamat Rumah.                               : Jl. Tri Dharma No. 124b Kampus USU Medan 20155
               Riwayat pendidikan
S2 tahun 1988, Universitas Kebangsaan Malaysia
S1 tahun 1981, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan
Pengalaman Kerja
1. 1982 – Sekarang (Dosen Fakultas Ekonomi USU)
2. 2005 - Sekarang (Dekan Fakultas Ekonomi USU)
3. 2001 – 2005 (Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan Program  Pascasarjana USU)
4. 1999 – 2004 (Pembantu Rektor III USU)
Berikut adalah beberapa opini beliau yang diterbitkan di berbagai media :
  1. Gov accused of being authoritarian over politics 
  2. Biaya Ekonomi tinggi Rugikan Masyarakat SUMUT 
  3. Penurunan BI Rate tidak Otomatis Turunkan Bunga Kredit 
 Menurut saya beliau adalah salah satu ekonom terbaik di SUMUT. Cara berbicara yang khas saat memberikan kata sambutan atau menjadi pembicara, mampu mengajak para pendengar tergerak hatinya atas apa yang disampaikan beliau.
Selama menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, banyak kegiatan-kegiatan baru yang dilaksanakan beliau. Salah satunya yaitu menciptakanStudent Saturday Market. Program ini adalah salah satu mata kuliah mahasiswa di FE-USU yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bisa merasakan apa yang namanya PASAR sehingga diharapkan setelah lulus, mahasiswa tidak hanya berfokus untuk mencari pekerjaan namun menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan menjadi entrepreneur. (Namun, SSM sempat menjadi pro-kontra di antara mahasiswa.......)






Selamat jalan Bapak Jhon Tafbu Ritonga, dosen yg dibanggakan, ekonom yg diandalkan, dan putera daerah yg membawa nama Sumut ke tingkat nasional.